Mensucikan Alam Semesta Melalui Prosesi Tawur Agung Kesanga
Dalam rangka menyambut tahun baru Saka,
ribuan umat hindu dari berbagai penjuru Indonesia berbondong-bondong mendatangi
kompleks pelataran Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/03) untuk mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga. Prosesi Tawur Agung Kesanga yang
diselenggarakan guna mensucikan Alam Semesta tersebut juga ditujukan untuk memohon
doa keselamatan kepada Hyang Widhi Wasa agar seluruh umat manusia beserta alam
semesta dalam keadaan damai sentosa. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia
tawur sendiri memiliki arti melunasi hutang, sehingga secara literal upacara Tawur
Agung Kesanga ini merupakan sarana bagi umat Hindu untuk bersyukur kepada sang Pencipta
yang telah memberikan Wara Nugraha nya sehingga harus dibalas dengan penuh khidmat
melalui rangkaian upacara agama. Upacara ini bertonggak pada konsep ajaran Tri
Hita Karana, yaitu menyelaraskan hubungan dengan tiga elemen, manusia dengan Tuhan,
manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Upacara Tawur Agung Kesanga sendiri
sudah menjadi agenda rutin tahunan yang selalu diselenggarakan menjelang Hari
Raya Nyepi 1940 Saka. Acara tersebut bertempat di pelataran Wisnu Mandala Candi
Prambanan. Upacara Tawur Agung Kesanga ini dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia dan para pejabat pemerintah baik
pusat maupun daerah serta lebih dari 5000 umat Hindu yang datang dari berbagai daerah. Diawali dengan Mendhak Tirtha dan pensucian
lokasi yang dipimpin oleh para pandita lalu berlanjut ke upacara seremonial dan
yang terakhir adalah ritual Tawur Agung Kesanga yang diakhiri dengan pembagian tirta amerta
alias air suci kepada umat yang hadir dengan cara memercikkan air suci tersebut
kepada umat. Air suci tersebut dipercaya sebagai sarana untuk menyucikan hati dan
pikiran mereka agar siap melangsungkan ritual nyepi keesokkan harinya.
Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifudin turut menghadiri Tawur Agung Kesanga untuk memberikan sambutan mengenai Hari Raya Nyepi.
Kurang lebih 5000 umat Hindu yang berkumpul di Plataran Candi Prambanan berdoa dengan khidmat saat prosesi Tawur Agung Kesanga berlangsung.
Para Pemangku atau Pinandita memercikan tirtha merta atau air suci kepada umat sebagai sarana untuk menyucikan diri menghadapi Hari Raya Nyepi.
Komentar
Posting Komentar